Guru dan Pegawai Perkuat Rohani dengan Ziarah Waliyyullah

Bagikan

27 Desember 2023, Guru dan Pegawai SD Hj. Isriati Baiturrahman 2 melakukan Wisata Religi dengan Ziarah ke Makam Waliyyullah. Kegiatan tersebut dikoordinir oleh Kasi Binroh (Bapak Muchamat Fatih, S.Pd.I).

Ziarah wali memiliki tujuan utama untuk mendapatkan keberkahan spiritual, mendekatkan diri kepada Allah, dan mengambil pelajaran dari kehidupan serta ajaran spiritual wali (orang suci atau tokoh spiritual Islam). Beberapa tujuan ziarah wali antara lain:

  1. Mendekatkan Diri kepada Allah: Ziarah wali dilakukan sebagai bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Melalui ziarah, seseorang berharap dapat memperoleh keberkahan dan rahmat dari Tuhan.
  2. Memperoleh Hidayah dan Petunjuk: Para ziarah wali juga berharap mendapatkan hidayah (petunjuk) dan ilmu spiritual dari wali yang mereka ziarahi. Mereka percaya bahwa wali memiliki kedekatan dengan Allah dan bisa memberikan bimbingan spiritual.
  3. Mencari Pengampunan dan Kemaafan: Ziarah wali juga sering kali dilakukan sebagai bentuk tobat dan permohonan pengampunan dosa kepada Allah. Orang-orang percaya bahwa dengan mengunjungi makam wali, mereka dapat memperoleh pengampunan dan kemaafan.
  4. Meneladani Kehidupan Wali: Wali-wali Islam terkenal karena kesalehannya dan dedikasinya dalam beribadah. Ziarah wali bertujuan agar orang-orang yang mengunjungi makam mereka dapat meneladani ajaran dan kehidupan spiritual yang dijalani oleh wali tersebut.
  5. Menjaga Tradisi Keagamaan: Ziarah wali juga menjadi bagian dari tradisi keagamaan dan budaya dalam Islam. Kegiatan ini turun-temurun diwariskan sebagai cara untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan keagamaan dalam masyarakat.
  6. Menguatkan Persatuan Umat: Ziarah wali seringkali menjadi momen di mana umat Islam berkumpul dan merayakan bersama. Hal ini dapat memperkuat ikatan sosial dan persatuan antara umat Islam.

Penting untuk dicatat bahwa dalam agama Islam, ziarah wali seharusnya tidak dianggap sebagai bentuk penyembahan kepada wali tersebut, melainkan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan manfaat spiritual. Ziarah harus dilakukan dengan niat yang tulus dan sesuai dengan ajaran Islam.


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *