SD Hj. Isriati Baiturrahman 2 – Rabu 17 Januari 2024 Camat Ngaliyan Bapak MOELJANTO, S.E., Kp., M.M. bersama Puskesmas Purwoyoso memberikan vaksin Polio untuk siswa-siswi kelas 1 dan 2.
Vaksin polio adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyakit polio. Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Vaksin polio biasanya diberikan melalui suntikan, dan ada dua jenis utama vaksin polio yang umum digunakan:
- Vaksin Polio Oral (OPV): Ini adalah vaksin yang diberikan melalui mulut. Ini mengandung virus yang dilemahkan dan telah diubah sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan penyakit. Vaksin ini membantu melatih sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus polio.
- Vaksin Polio Inaktif (IPV): Ini adalah vaksin yang diberikan melalui suntikan. Vaksin ini mengandung virus polio yang telah diinaktifkan sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit. Sama seperti OPV, IPV membantu melatih sistem kekebalan tubuh.
Manfaat dari vaksin polio, baik melalui OPV maupun IPV, termasuk:
- Pencegahan Penyakit: Vaksin polio dapat melindungi individu dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian.
- Pemberantasan Penyakit: Program vaksinasi polio secara massal telah berkontribusi pada upaya pemberantasan polio di banyak negara. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan mitra kesehatan global terus bekerja untuk memberantas polio sepenuhnya.
- Perlindungan Kelompok: Melalui konsep kekebalan kelompok (herd immunity), vaksinasi polio membantu melindungi orang-orang yang tidak dapat atau tidak boleh divaksinasi, seperti bayi yang terlalu muda atau individu dengan sistem kekebalan yang lemah.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih spesifik atau jika “sub pin polio” merujuk pada sesuatu yang berbeda, harap berikan klarifikasi agar saya dapat memberikan informasi yang lebih akurat.
